Warga di Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten
Pinrang merasakan guncangan gempa bumi tektonik itu berkekuatan 4,7
Skala Richter (SR).
Gempa itu berpusat di laut 63 kilometer barat laut Takalar, dan lintang bujur: 5.33 lintang selatan 118.95 bujur timur, pada kedalaman hiposenter 11 kilometer.
Gempa itu berpusat di laut 63 kilometer barat laut Takalar, dan lintang bujur: 5.33 lintang selatan 118.95 bujur timur, pada kedalaman hiposenter 11 kilometer.
Penjelasan BMKG (1)
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kerak dangkal jenis intraplate. Jika kita memperhatikan letak episenter, gempa bumi ini tampak bahwa pusat gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas sesar mendatar, karena episenterya terletak di sebuah struktur sesar/patahan mendatar pada peta tektonik di kawasan tersebut,” demikian dijelaskan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), Daryono, Rabu (23/12/2015).
“Ini relevan dengan kondisi tektonik Selat Makassar yang terdapat mekanisme pemekaran (spreading). Implikasi spreading adalah terbentuknya sesar-sesar transform dengan arah pergerakan mendatar di sekitarnya dan ini merupakan sesar aktif,” tulis Daryono menjelaskan.
Setelah gempa bumi 4,7 SR, gempa bumi berkekuatan 2,4 SR mengguncang lagi pada pukul 06.24 wita.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kerak dangkal jenis intraplate. Jika kita memperhatikan letak episenter, gempa bumi ini tampak bahwa pusat gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas sesar mendatar, karena episenterya terletak di sebuah struktur sesar/patahan mendatar pada peta tektonik di kawasan tersebut,” demikian dijelaskan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), Daryono, Rabu (23/12/2015).
“Ini relevan dengan kondisi tektonik Selat Makassar yang terdapat mekanisme pemekaran (spreading). Implikasi spreading adalah terbentuknya sesar-sesar transform dengan arah pergerakan mendatar di sekitarnya dan ini merupakan sesar aktif,” tulis Daryono menjelaskan.
Setelah gempa bumi 4,7 SR, gempa bumi berkekuatan 2,4 SR mengguncang lagi pada pukul 06.24 wita.
Penjelasan BMKG (2)
Akankah terjadi gempa bumi berkekuatan lebih besar lagi?
“Berdasarkan kondisi tektonik lokal, karakter kegempaan, dan sejarah gempa bumi setempat, serta data magnitudo gempa bumi susulan, maka kami meyakini tidak ada potensi akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang lebih besar,” tulis Daryono lagi.
Warga masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan mengabaikan isu jika akan terjadi tsunami sebab tidak ada potensinya.(*)
Akankah terjadi gempa bumi berkekuatan lebih besar lagi?
“Berdasarkan kondisi tektonik lokal, karakter kegempaan, dan sejarah gempa bumi setempat, serta data magnitudo gempa bumi susulan, maka kami meyakini tidak ada potensi akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang lebih besar,” tulis Daryono lagi.
Warga masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan mengabaikan isu jika akan terjadi tsunami sebab tidak ada potensinya.(*)
Labels:
Berita
Thanks for reading Gempa Susulan 2,4 SR, Akankah Makassar Diguncang Gempa Lebih Besar? Ini Penjelasan BMKG. Please share...!
0 Komentar untuk "Gempa Susulan 2,4 SR, Akankah Makassar Diguncang Gempa Lebih Besar? Ini Penjelasan BMKG"